- Penyakit Kista, Samakah Dengan penyakit Kanker Ovarium

Rabu, 23 Agustus 2017

Makanan yang ampuh lawan kista ovarium

Makanan yang ampuh lawan kista ovarium,- Sindroma ovarium polikistik (Polycystic Ovari Syndrome - PCOS) telah menjadi masalah kesehatan yang umum di kalangan wanita. Penyakit yang umumnya dikenal sebagai kista ovarium ini hanya mungkin terjadi pada wanita setelah menginjak usia 25 tahun.

Tetapi sekarang, wanita yang baru menginjak usia 20-an kerap menderita PCOS. Diet tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, kurang gizi dan kebiasaan buruk seperti merokok atau minum alkohol telah mempengaruhi fungsi normal dari sistem reproduksi.

Ketidakseimbangan hormon seks merupakan salah satu penyebab utama PCOS. Hal ini mempengaruhi siklus menstruasi normal dan mengarah pada pembentukan kista kecil di ovarium yang mempengaruhi fungsi normal dari sistem reproduksi. PCOS juga membuat seorang wanita sulit hamil. Namun tenang, kondisi ini dapat disembuhkan dengan cara menyeimbangkan kadar hormon.

Untuk mencegah PCOS, para gadis remaja disarankan untuk lebih sering melakukan kegiatan fisik dan makan makanan sehat. Berikut adalah makanan yang ampuh melawan PCOS, seperti dilansir Boldsky.

Salmon
Ikan jenis ini kaya akan asam lemak omega-3 dan rendah indeks glikemik. Salmon tidak hanya baik untuk jantung, tetapi juga dapat meningkatkan kadar hormon androgen pada wanita dengan PCOS.

Selada
Sayuran hijau ini sangat sehat dan bergizi. Resistensi insulin adalah salah satu penyebab umum dari PCOS dan selada adalah obatnya. Oleh sebab itu, jangan malas untuk mengonsumsi selada setiap hari.

Kayu manis
Selain memerangi PCOS, rempah-rempah aromatik ini juga dapat menurunkan tingkat insulin dalam tubuh dan mengobati obesitas.

Brokoli hijau
Brokoli hijau kaya akan vitamin dan rendah kalori serta indeks glikemik. Selain memiliki sifat anti-kanker, brokoli juga sehat untuk dikonsumsi selama diet.

Tomat
Tomat rendah indeks glisemik dan kaya likopen. Tomat adalah makanan anti-penuaan dan penurun berat badan yang bisa menangkal PCOS.

Telur
Telur dianggap sebagai makanan super untuk wanita. Makan telur rebus tanpa kuning telur - kuning telur mengandung kolesterol tinggi yang berbahaya bagi jantung - dapat menangkal PCOS.

Kamis, 03 Agustus 2017

Benarkah kista ovarium tak bisa dicegah

Benarkah kista ovarium tak bisa di cegah,- meski tak berbahaya, namun beberapa jenis kista ovarium bisa mengganggu dan berpengaruh terhadap kesuburan wanita. Berita buruknya, penelitian belum mengetahui secara pasti cara untuk mencegah munculnya kista ovarium.

Memang belum di temukan cara jelas untuk mencegah kista ovarium. Namun bukan berarti kista ovarium tak dapat di cegah dan segera di tangani. Ahli dari Mayo clinic menjelaskan bahwa melakukan pemeriksaan delvis secara teratur bisa membantu memastikan adanya perubahan pada ovarium dan mendiagnosis munculnya kista sedini mungkin.

Langkah ini juga bisa di lakukan untuk mencegah munculnya kista ovarium ketika telah muncul gejala atau tandanya sejak awal. Selain itu, pastikan untuk selalu mengawasi siklus menstruasi.

Berdasarkan womens health, kista ovarium biasanya juga tidak menunjukan gejala dan bisa menghilang dengan sendirinya. Namun para wanita juga di sarankan untuk berhati-hati dengan gejala seperti perubahan siklus menstruasi, rasa sakit pada bagian pelvis dan lainnya.

Untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari munculnya kista ovarium, sebaiknya wanita menerapkan gaya hidup yang sehat, tidak mengonsumsi terlalu banyak lemak. Memenuhi nutrisi dan vitamin yang di butuhkan tubuh serta menjaga kebersihan diri.

Menjaga kebersihan daerah pribadi dengan baik sangat penting untuk kesehatan organ intim. Jika mengalami adanya gejala yang mencurigakan saat mentruasi atau apapun yang berkaitan dengan rasa sakit pada organ intim, segera periksakan diri ke dokter.

Jumat, 21 Juli 2017

Kenali jenis kista ovarium yang pengaruhi kesuburan

Kenali jenis kista ovarium yang pengaruhi kesuburan,- bagi wanita, mendapat bertia bahwa dia memiliki kista ovarium tentu mengagetkan dan membuat mereka khawaitr. Kebanyakan mereka akan berpikir bahwa kista berbahaya dan mirip seperti kanker. Padahal seharusnya wanita tak perlu terlalu takut ketika mengalami hal ini.

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di dalam ovarium wanita. Organ tersebut berkaitan dengan produksi sel telur dan hormon pada wanita. Kebanyakan jenis kista ovarium tidak berbahaya bagi kesehatan wanita. Meski begitu, seringkali wanita bertanya-tanya apakah kista ovarium bisa berpengaruh terhadap keseburan mereka.

Menurut Marry M Gallenberg M.D dari Mayo Clinic, tak semua kista ovarium bisa berpengaruh terhadap kesuburan. Beberapa jenis kista ovarium bisa berpengaruh terhadap keseburun antara lain:

Kista ovarium akibat sindrom polisistis ovarium
Polycystic ovary syndrome ( PCOS) adalah kondisi ketika ada banyak kista kecil tumbuh pada ovarium. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pada menstruasi serta produksi hormon yang berlebihan. Pada akhirnya, hal ini berpengaruh pada kesuburan wanita.

Endometriomas
Endometriomas adalah kista yang di sebabkan oleh endometriosis, kondisi ketika jaringan yang seharusnya melapisi uterus tumbuh ke luar uterus. Kista ovarium jenis ini bisa berpengaruh kepada kesuburan.

Sementara beberapa jenis kista ovarium berikut ini di ketahui tak bisa mempengaruhi keseburuan wanita kecuali tumbuh sampai besar.

Kista dermoid
Kista jenis ini tak berisi cairan, melainkan jaringan seperti kulit, ranbut,  atau bahkan gigi, kista dermoid ini tidak berkaitan dengan kesuburan dan tidak akan mempengaruhi kesuburan pada wanita.

Cystadenomas
cystadenomas adalah kista yang tumbuh dalam ovarium dan muncul ke permukaan ovarium. Meski kista jenis ini sebaiknya segera di periksakan dan di rawat, kista ini tidak mempengaruhi kesuburan.

Kista fungsional
Kista fungsional adalah salah satu jenis kist yang paling umum dan bisanya terbntuk dalam masa menstruasi. Kista jenis ini tidak berpengaruh terhadap kesuburan.

Itulah beberapa jenis kista yang bisa mempengaruhi kesuburan dan tidak. Tak semua jenis kista bisa berpengaruh pada kesuburan, namun sebaiknya anda melakukan pemeriksaan secara teratur dan segera melakukan perawatan jika di ketahui memiliki kista.

Rabu, 12 Juli 2017

Kenali gejala kista ovarium

Kenali gejala kista ovarium,- adalah kantung berisi cairan pada permukaan ovarium wanita. Pada kebanyakan kasus, kista ovarium bentuknya kecil dan cukup jinak, jadi tak ada gejala yang dirasakan.

Bahkan meski muncul gejala, terkadang wanita juga belum tentu memiliki kista. Sebab bisa jadi gejala yang dirasakan sebenarnya adalah indikasi dari penyakit lain. Namun tidak ada salahnya mengenali gejala kista ovarium berikut ini:

Menstruasi tidak lancar - haid juga akan membuat wanita kesakitan, berlangsung terlalu lama atau sebentar, pendarahan hebat atau sedikit.
Nyeri di bagian panggul, terutama jika kista sudah mulai menyebar di bagian punggung belakang bawah.
Nyeri panggul muncul tepat sebelum dan atau sesudah menstruasi.
Nyeri panggul selama bercinta.
Kesakitan ketika buang air besar.
Merasakan tekanan di bagian perut.
Payudara mengencang dan atau mual.
Dada dan perut membengkak, terasa berat, dan kembung.
Bermasalah dengan mengosongkan isi kandung kemih.
Merasa ada tekanan di bagian rektum atau kandung kemih, sehingga seseorang harus sering ke kamar mandi untuk buang air besar atau kecil.
Ketidaknormalan hormon, sehingga berakibat munculnya perubahan pada payudara dan pertumbuhan rambut.

Sementara itu, jika tiba-tiba abdomen atau panggul terasa begitu nyeri atau rasa sakit diderita bersamaan dengan demam atau muntah.

Minggu, 26 Februari 2017

Penyakit Kista, Samakah Dengan penyakit Kanker Ovarium

Penyakit Kista, Samakah Dengan penyakit Kanker Ovarium,- Istilah kista (cysts) mungkin sudah tidak asing lagi bagi anda ya, Penyakit ini memang sangat berhubungan erat dengan wanita dan tidak dapat dianggap remeh. Salah satu jenis kista yang disebut dengan kista ovarium merupakan salah satu penyakit yang menyerang ovarium.

Ovarium yang seharusnya berfungsi sebagai penghasil sel telur yang akan luruh setiap bulannya bila tidak dibuahi, tertutup oleh cairan sehingga ovarium tidak dapat bekerja dengan baik. Ovarium yang tertutup ini kemudian akan mengakibatkan timbulnya pembengkakan.

Karena sama-sama menyerang ovarium, kista jenis ini diidentikkan dengan kanker ovarium. Tetapi, apakah sebenarnya kista dan kanker ovarium itu sama? sebuah situs kesehatan ternama Amerika, para ahli mengatakan bahwa kista bukanlah kanker ovarium.

Kista pada stadium awal, dapat hilang dengan sendirinya. Tetapi, pada wanita yang telah menginjak usia menopause, kista ini dapat berkembang menjadi kanker ovarium. Wanita dengan rentang usia antara 50 hingga 70 tahun yang memiliki gejala kista sangat dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Dokter kemudian akan melakukan serangkaian pemeriksaan sebelum akhirnya menyatakan bahwa kista yang terdapat pada seseorang tersebut telah berkembang menjadi kanker ovarium atau tidak. Tetapi, meskipun begitu, kista tidak dapat serta merta dibiarkan begitu saja lho, Ladies.

Saat anda mengalami gejala-gejala adanya penyakit ini, segeralah konsultasikan dengan dokter langganan anda agar dapat segera diberikan penangan yang tepat agar kista tidak berkembang.